![]() |
Image Source : apple.com |
5 Teknik Cerdas Ngelobi Bisnis Ala Steve Jobs Pencipta Apple
Siapa yang tidak kenal Steve Jobs dia adalah salah satu orang yang telah menciptakan inovasi-inovasi di bidang teknologi, produk yang kita kenal hasil karyanya yaitu Apple. Apple adalah produk teknologi yang sangat laris di dunia selain windows karena keindahannya.
Produk Apple memang terkenal dengan tampilannya yang elegant baik dari sistem operasi dan bentuk fisiknya sehingga karya Steve Jobs ini membuat dunia ngiller untuk segera membelinya.
Steve Jobs memang kini telah tiada namun banyak orang yang mengenang jasanya yang luar biasa baik dari segi ilmu teknologi dan kemampuannya dalam melobi bisnis, contohnya ketika dia melobi AT&T atau telkomnya amerika agar mensubsidi pengguna Iphone(Smartphone Apple) juga tawaran dari Haper Collins agar menerima 9 dollar pembayaran buku elektronik, dan ternyata semua berhasil dilaluinya dengan lancar.
Lantas bagaimana bisa sih sehingga dia bisa melobi bisnis seperti itu? ok berikut di bawah ini rahasianya.
Mari kita simak
Saat melobi ataun perundingan berlangsung, jobs selalu komitmen untuk selalu membawa kumpulan data, dokumen juga file sebagi pendukung dan membuktikan bahwa dia dan Apple akan membuat kesepakatan yang lebih cemerlang. Sehingga dengan dokumen-dokumen tersebutla jobs selalu optimis akan memenangkan kesepakatan yang diinginkan.
Ketika mengadakan kesepakatan denga Harper tekinik ini berhasil. pada waktu itu jobs memakai angka-angka secara detail agar mendukung konsepnya sehingga dia bisa memenangkan kespakatan yang telah dirundingkan.
Teknik ini memang sangat cerdas dan mungkin agak sedikit licik namun tentunya berdasarkan data, dimana dia steve jobs ketika melakukan lobi bisnis dia selalu memberikan pilihan atau tawaran yang membuat partnernya merasa takut. dan memang strategi ini harus digunakan agar partnernya yakin bahwa steve jobs membuat penawaran yang terbaik dibanding lawan atau saingan bisnisnya.
Pada saat itu Jobs melakukan lobi bisnis dengan Murdoch dia menawarkan pilihan yang buntu kepada murdoch yaitu yang pertama, menerima Termin Apple dengan segala manfaat dan inovasinya, kedua, mendistribusikan kepada Amazon saja namun dengan ancaman bahwa mungkin Amazon akan lebih menyiasatinya, ketiga menarik buku elektronik dari kedua store namun konsekuensinya bakal menghadapi pembajakan yang tidak terbendung.
Sontak Murdochpun takut dengan lobi tersebut dan otaknya tercuci, dan pada akhirnya kesepakatanpun terjadi Steve Jobs berhasil dengan tekniknya tersebut mungin teknik ini jarang ada yang menggunakan.
Berikutnya, teknik negosiasi cerdas dari Steve Jobs yaitu dengan menggunakan atau mengutip pendapat atau pernyataan orang lain. Strategi ini ternyata bekerja dengan baik sehingga membuat partner bisnis menjadi semakin takut dan akhirnya mau menerima apa yang ditawarkan Steve Jobs.
Pada Kesepakatan lobi dengan Murdoch, Steve Jobs membeberkan dua pendapat dari pihak lain yang berbunyi “
Semua penerbit utama mengatakan kepada kita bahwa harga Amazon $ 9,99 untuk rilis baru mengikis persepsi nilai produk mereka di benak konsumen, “dan juga,” Apple adalah satu-satunya perusahaan lain [selain Amazon] yang saat ini mampu melakukan dampak yang serius [dengan e -books], dan kami memiliki 4 dari 6 penerbit besar yang mendaftar, “.
Dan dengan dua pernyataan tersebut Murdoch pun sulit untuk menolak termin Apple jika empat dari enam publisher besar telah menyetujuinya.
Teknik yang lain lagi yaitu negosiasi ala Steve Jobs adalah dengan berani walk out kapan saja ketika gagal. Dalam kasus lobi pembayaran buku elektronik dengan Harper Collins, Steve Jobs sangat berani dengan mengungkapkan bahwa dirinya berani untuk keluar dari kesepakatan ketika ketentuan-ketentuan yang diminta tidak tercapai. Meskipun pada faktanya Steve Jobs sangat menginginkan Buku Elektronik tersebut, tapi Steve Jobs menginginkan agar kesepakatan tersebut bisa membawa keuntungan untuk Apple.
Lelaki yang pernah menjadi Pemegang eksekutif Pixar Animation Studios ini menyatakan pada Harper bahwa ia memiliki publisher-publisher lain di daftar antrian. Dari sini Jobs telah berhasil memberi kesan bahwa Harper Collins lah yang harus ketergantungan pada Apple bukan Apple yang harus tergantung pada mereka. kemudian pada akhirnya kesepakatanpun terlaksana dengan ketentuan-ketentuan yang diminta oleh Steve Jobs.
Ketika sepertinya pelobian memasuki tahap penawaran, Steve Jobs selalu menahan diri bahkan diam diawalnya. Hal ini dilakukan agar membuat Partnernya merasa tidak nyaman dan akhirnya membuat mereka mulai lebih dulu untuk bernegosiasi pada diri mereka sendiri dan bersedia untuk dikompromi.
Ketika penawaran telah ada dari pihak pertama, kemudian Steve Jobs pun mulai melancarkan setrateginya untuk memukul balik lobi yang telah dimunculkan pihak pertama. Teknik ini juga terlihat ketika lobi dengan James R. Murdoch. Steve Jobs hanya menjelaskan ulang termin Apple dan membiarkan Murdoch menegosiasikannya dengan dirinya sendiri.
Pada kesempatan tersebut, Murdoch memaksakan termin tambahan, dan berharap bahwa Steve Jobs akan memberikannya. Tapi sayang Jobs tak menerima termin tambahan yang ditawarkan Murdoch tersebut namun justru Steve Jobs memenangkannya di sesi terakhir.
Itulah 5 Teknik Cerdas Ngelobi Binsis Ala Steve Jobs Pencipta Apple semoga bisa menjadi ilmu baru bgi kita seorang pebisnis agar bisa melobi partner kita dengan tepat sehingga mereka percaya dan tertarik dengan lobi dan konsep yang kita tawarkan
Salam Semangat Bisnis